Berbagai perkembangan teknologi terbaru dalam dunia otomotif khususnya mobil sekarang ini memiliki berbagai kemajuan yang cepat. Untuk teknologi yang digunakan sekarang ini tidak hanya pada fiturnya saja tetapi untuk masalah yang lainnya juga turut menjadi perhatian misalnya masalah mesin mobil. Dalam teknologi yang diberikan salah satu produsen mobil sedan terbaik di dunia yaitu Mercedes Benz memberikan terobosan baru untuk mobil seri S Class terbaiknya.
Pilihan teknologi yang diberikan untuk mobil sedan terbaik S Class yaitu dengan menanamkan mesin-mesin mobil yang lebih canggih pada kompartemen S Class generasi yang baru. Keunggulan dalam mesin mobil yang diberikan oleh mobil sedan ini yaitu dengan menggunakan modular architecture yang memiliki kapasitas 500 cc persilindernya.
Mesin yang diusung ini mampu memberikan performa untuk mesin mobil yang lebih baik dan membuat mobil semakin nyaman saat dikendarai. Tidak hanya itu mesin mobil ini juga memiliki keunggulan untuk bahan bakar yang lebih irit sehingga lebih hemat dan juga menghasilkan emisi rendah. Berbagai keunggulan yang ada bisa menjadikan mobil anda semakin nyaman dikendarai dan pastinya ramah lingkungan.
Mesin terbaik yang diberikan oleh Mercedes Benz untuk mobil seri S Class memiliki konfigurasi enam silinder segaris untuk bahan bakar berupa bensin atau bahan diesel. Dengan mesin yang digunakan ini juga sanggup memberikan tenaga 408 hp dan torsi maksimum 500 mm. Sementara itu pada mesin dieselnya bisa menghasilkan 313 hp dengan penggunaan bahan bakar yang lebih irit dari mesin model yang sekarang.
Keunggulan pada mesin mobil Mercedes Benz tidak hanya sampai disitu tetapi juga memiliki dua pilihan mesin lainnya yang dilengkapi dengan twin-turbocharged yaitu 4 liter V8 yang mampu menghasilkan tenaga sampai 476 hp dan torsi 700 nm. Semantara itu untuk mesin penggerak yang kecil dengan kapasitas 2 liter tenaganya bisa mencapai 134 hp. Semua keunggulan tersebut belum lagi ditambah dengan berbagai fitur canggih dan modern semisal gesture controls dan semi otonom.








0 komentar:
Posting Komentar