Minggu, 16 Desember 2018

Berita Internasional Terbaru Hari Ini Paling Update

Leave a Comment

Berita internasional terbaru hari ini membahas tentang penyelundupan minyak di Suriah. dilakukan atas restu Amerika Serikat dan telah merongrong pemulihan ekonomi negara Arab, dan telah memperingatkan Kementerian Pertahanan Rusia. "Prospek pemulihan ekonomi Suriah dipengaruhi oleh penyelundupan minyak di luar Suriah yang dilakukan dengan persetujuan faktual AS dari daerah timur Sungai Efrat dikendalikan oleh Amerika," kata juru bicara kementerian, Igor Konashénkov, mengutip surat yang dikirim oleh Menteri Sergei Shoigú ke Pentagon. Seperti yang dilaporkan pada awal Desember oleh Staf Umum Rusia.

Intelijen militer Rusia mendeteksi pengiriman minyak secara teratur dari wilayah timur Suriah, yang dikendalikan oleh koalisi AS, ke Turki dan Irak. Pendapatan dari penjualan produk minyak bumi dimaksudkan, antara lain, untuk pembiayaan teroris ISIS atau Negara Islam gadungan yang telah dilarang di Rusia dan negara-negara lain. yang beroperasi di wilayah timur Sungai Efrat. Itulah pembahasan berita hangat yang sedang dibahas dalam matamatapolitik.com. lanjut keterangan Sekjen PBB, António Guterres, menyatakan pada akhir Agustus bahwa kelompok jihadis memperoleh kembali akses ke beberapa ladang minyak di Suriah timur, setelah intensitas operasi kontra-teroris berkurang. Dan ini berlanjut ketegangan antara Kurdi dan Arab.

Shoigú juga memperingatkan rekannya di AS tentang peningkatan ketegangan antara Kurdi dan Arab di wilayah Suriah di bawah kendali AS. Shoigu dalam sebuah catatan baru-baru ini yang dikirim ke Mattis, "menyatakan keprihatinan besar tentang peningkatan perpecahan Kurdi-Arab di wilayah timur Suriah yang dikuasai Efrat AS," kata Konashenkov. Ini disebut kebijakan otonom di sebelah timur Sungai Efrat yang mendukung AS, kata surat itu, tidak memberikan kemajuan untuk kepentingan atau solusi politik serta pemulihan normal dan rekonstruksi infrastruktur sosial ekonomi," tambahnya militer.

Moskow sebelumnya memperingatkan bahwa Washington memainkan kartu Kurdi di sebelah timur Sungai Eufrat dan di daerah-daerah lain Suriah. Menurut Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, itu adalah permainan yang sangat berbahaya, mengingat betapa pedasnya pertanyaan Kurdi di beberapa negara di kawasan itu, tidak hanya di Suriah tetapi juga di Irak, Iran dan tentu saja juga Turki. Inilah berita internasional terbaru hari ini yang menjadi topic utama dalam pemberitaan media online matamatapolitik.com. dan masih banyak lagi berita internasional lainya yang ada dalam situs pemberitaan ini. Jadi kalian akan bisa mendapatakan informasi berita yang semakin banyak dan bisa menambah wawasan.
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Posting Komentar