Kamis, 27 Oktober 2016

Cara Mengamati Tumbuh Kembang Anak

Leave a Comment

Memiliki anak adalah suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita. Dan anak adalah titipan Tuhan yang wajib kita jaga. Selaku orang tua, kita harus memperhatikan anak sampai ke detailnya. Orang tua harus mengikuti tumbuh kembang anak dari lahir hingga ia menjadi besar. Karena memperhatikan bagian pertumbuhan anak kemudian perkembangan anak, akan memberikan kepuasan tersendiri dan rasa bangga bagi orang tua.

Selain kebutuhan psikologis, memperhatikan tumbuh kembang anak anak juga penting untuk mendeteksi apakah anak kita mengalami kelainan atau yang lainnya. Dan juga untuk memastikan jika anak kita tumbuh dan juga berkembang dengan baik sesuai yang seharusnya terjadi. Sebab dalam beberapa kasus, orang tua tidak dapat mendeteksi kelainan anak sejak dini, sehingga orang tua tidak dapat melakukan antisipasi dan penanganan lebih awal untuk mencegah kemungkinan terburuk yang dialami anak.

Jika kita mengamati tumbuh kembang anak setiap masanya, maka anda akan mengetahui, sejauhmana tingkat kenormalan anak anda dalam pertumbuhannya dan juga perkembangannya. Ada beberapa aspek yang harus diamati dengan jelas dalam pertumbuhan dan juga perkembangan anak, di antaranya adalah :

Gerakan anak
Pertumbuhan gerak setiap anak memang berbeda – bedanya. Namun, rentang waktunya relatif sama. Misalnya ketika usia 6 bulan, seharusnya anak sudah mulai aktif bergerak seperti membalikkan badan. Atau misalnya di usia 12 bulan ke atas anak sudah mulai menunjukkan kemampuannya untuk berpindah tempat, misalnya merangkak atau bahkan berjalan. Jika anak anda dinilai lambat dalam gerakannya. Misalnya tidak melakukan sesuatu hal yang seharusnya dilakukan pada usianya, maka anda harus mewaspadai keadaan tersebut, segera konsultasikan dengan dokter.

Peka anak terhadap rangsang
Ini bisa dilihat dari beberapa aspek, misalnya adalah gerakan bola mata bayi, jika sudah tanggap pada benda bergerak, maka mata anak anda normal. Atau misalnya bayi merespon suara, atau bayi mulai mengoceh, atau misalnya anak anda mulai menunjukkan beberapa ekpresi, maka itu bisa dibilang anak anda sudah peka terhadap rangsang dan baik – baik saja.
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Posting Komentar