Minggu, 18 Desember 2016

Dampingi Buah Hati Belajar Berhitung


Bermain dan beraktivitas seperti berlari, melompat, menggerak-gerakkan badan atau aktivitas energik lainnya, merupakan aktivitas yang selalu dilakukan anak-anak dalam kegiatan sehari-harinya. Tanpa kenal rasa capek dan pegal buah hati kita senantiasa berlari untuk menuju suatu tempat walaupun tempat tersebut berada di dalam rumah dan berjarak cukup dekat. Hal tersebut merupakan hal yang wajar bahkan cenderung suatu aktivitas yang harus dilakukan seorang anak. 

Justru apabila kita mendapati buah hati dengan gerak badan yang kurang aktif maka akan menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Nah, ketika melakukan aktivitas bergerak-gerak tersebut sebenarnya bunda dapat sambil mengenalkan keterampilan berhitung pada buah hati kita. Sambil bermain dan berlari bunda dapat mengenalkan belajar berhitung pada anak, misalnya saat berjalan bunda dapat menyebutkan kata atau bilangan satu, dua, satu, dua. Bilangan tersebut tentu akan diterima buah hati kita sebagai suatu respon awal dalam mengenal hitungan selanjutnya.

Anggapan bahwa bermain sambil belajar atau belajar sambil bermain tentu merupakan anggapan yang baik, menurut para ahli pendidikan anggapan tersebut merupakan suatu kegiatan dimana anak dapat melakukan aktivitas bermain tapi sambil mengajarkan suatu materi atau ilmu tertentu. Akan tetapi perkembangan dunia pendidikan selanjutnya mengenalkan perubahan dari paradigma tersebut yang awalnya bermain sambil belajar berubah menjadi bermain ya belajar, dan belajar adalah bermain. Hal ini merupakan cerminan bahwa bermain pada anak bukanlah suatu aktivitas bermain semata, akan tetapi dalam semua aktivitas bermain tentu merupakan aktivitas belajar bagi anak. Nah, cara pandang tersebut, mengisyaratkan bunda untuk mendampingi buah hati untuk mengenal dan belajar berhitung dalam aktivitas bermain sang buah hati kita. Melalui aktivitas bermain tentu akan menjadikan anak tidak terbebani bahkan tidak menyadari bahwa sebenarnya aktivitas yang dilakukannya buka bermain semata tetapi merupakan aktivitas belajar.

Beraktivitas belajar tentu perlu dilakukan oleh anak usia berapa pun. Akan tetapi aktivitas belajar tersebut tentu tidak boleh membebani psikologis buah hati kita. Bunda dan para orang tua perlu memberikan pendampingan pada buah hati agar kegiatan belajar dan bermain menjadi suatu kesatuan aktivitas yang secara kolaborasi dilakukan bersama. Belajar berhitung perlu dikenalkan bunda pada buah hati untuk membekali dan mengenalkan buah hati untuk menyelesaikan permasalahan secara mandiri.
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It